Suatu hari seekor keledai milik seorang petani terjatuh ke dalam
sumur. Keledai tersebut menangis selama berjam – jam, sementara si
petani berpikir keras mengenai apa yang harus di lakukannya. Akhirnya,
si petani memutuskan sesuatu! Agar tidak ada lagi korban yang jatuh,
maka sumur tersebut harus di tutup. Lagipula keledainya sudah tua dan
tidak berharga untuk diselamatkan. Ia meminta seluruh tetangganya untuk
membantu menimbun sumur tersebut dengan tanah.
Para penduduk beramai – ramai menyekop tanah dan memasukannya ke
dalam sumur. Pada awalnya keledai menyadari apa yang sedang terjadi dan
ia menangis ketakutan. Tidak beberapa lama kemudian, suara tangis
keledai tidak terdengar lagi. Si petani melihat ke dalam sumur dan ia
menyaksikan satu hal yang menakjubkan. Pada setiap sekop tanah yang
mengenai tubuhnya, si keledai mengibaskan tubuhnya dan naik di atas
tanah timbunan yang baru.
Para penduduk terus memasukan tanah ke dalam sumur yang mengenai
tubuh si keledai. Sementara si keledai pun terus mengibaskan setiap
tanah yang mengenai tubuhnya dan naik di atas tanah timbunan yang baru.
Setelah timbunan hampir menutupi sumur, semua orang merasa takjub
melihat si keledai melompat keluar dari tepi sumur dan berlari kecil.
Pesan Cerita :
Sering kali perjalanan hidup kita seperti cerita keledai ini, banyak
timbunan masalah yang ingin mengubur kita. Kita dapat keluar sebagai
pemenang bila kita mengibaskan setiap masalah dan mengambil hikmah dari
setiap masalah untuk menuju sesuatu yang lebih berharga
Rabu, 02 Oktober 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar