Pages

bagaimana menurut kalian tentang blog ini ?

kamu pembaca yg ke

Diberdayakan oleh Blogger.

what time is it?

follow me, now!

Dangling Rainbow Hearts

calendar

Jumat, 22 Maret 2019

RESUME MEDIA PEMBELAJARAN

Nama               : Diah Dewi Permata

Kelas               : PAI 4 B

NPM                : 1710631110041

Dosen              : Ulfah Fitriah, S.Pd.I., M.Pd.i

Mata Kuliah    : Media Pembelajaran

A.    PENGERTIAN MEDIA

     Kata media berasal bahasa Latin medius yang secara harfiah berarti ‘tengah’, ’perantara’ atau ‘pengantar’. Dalam bahasa arab, media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan.. Dalam bahasa Arab, media adalah perantara
 ( وَسَائِل ) atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. 

    Gerlach dan Ely (1971) mengatakan bahwa media apabila dipaham secara garis besar adalah manusia, materi atau kejadianyang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh penetahuan, keterampilan atau sikap. Dalam pengertian ini, Guru, buku teks, dan lingkungan sekolah merupakan media. 

      Secara lebih khusus, pengertian media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal.

B.   CIRI – CIRI MEDIA PENDIDIKAN
Gerlach & Ely (1971) mengemukakan tiga ciri media yang merupakan petunjuk mengapa media digunakan dan apa – apa saja yang dapat dilakukan oleh media yang munkin guru tidak mampu (atau kurang efisien) melakukannya.

a.       Ciri Fiksatif (Fixative Property)

Ciri ini menggambarkan kemampuan media merekam, menyimpan, melestarikan, dan merekonstruksi suatu peristiwa atau objek. Suatu peristiwa atau objek dapat diurut dan disusun kembali dengan media seperti fotografi, video tape, audio tape, disket komputer, dan film. Suatu peristiwa atau objek yang telah diambil gambarnya (direkam) dengan kamera atau video kamera dengan mudah dapat diproduksi dengan mudah kapan saja diperlukan. Dengan ciri fiksatif ini, media memungkinkan suatu rekaman kejadian atau objek yang terjadi pada satu waktu tertentu ditransportasikan tanpa mengenal waktu.

b.      Ciri Manipulatif (Manipulative Property)

Tranformasi suatu kejadian atau objek dimungkinkan karena media memiliki ciri manipulatif. Kejadian yang memakan waktu berhari – hari dapat disajikan kepada siswa dalam waktu berhari – hari dapat disajikan kepada siswa dalam waktu dua atau tiga menit dengan teknik pengambilan gambar time-lapse recording. Misalnya, begaimana proses larva menjadi kepompong kemudian menjadi kupu – kupu dapat dipercepat dengan teknik rekaman fotografi tersebut. 

c.       Ciri Distributif (Distributive Property)

Ciri distributif dari media memungkinkan suatu objek atau kejadian ditransportasikan mealaui ruang, dan secara bersamaan kejadian tersebut disajikan kepada sejumlah besar siswa dengan stimulus pengalaman yang relatif sama mengenai kejadian itu. Misalnya rekaman video, audio, disket komputer dapat disebar ke seluruh penjuru tempat yang diinginkan kapan saja.

D.  FUNGSI, MANFAAT, DAN TUJUAN MEDIA PEMBELAJARAN
1. Fungsi Media Pembelajaran
Menurut Arsyad (2002) bahwa media  memiliki empat fungsi yaitu
a. Fungsi Atensi : Media dapat menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi pada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna yang ditampilkan dalam materi pelajaran.
b. Fungsi Afektif : Fungsi media dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa/mahasiswa ketika proses belajar mengajar berlangsung.
c. Fungsi Kognitif : Media dapat mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar.
d. Fungsi Kompensatoris : Media pembelajaran terlihat dari hasil penelitian konteks untuk memahami teks, membantu siswa yang lemah dalam membaca, untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya kembali
e. Fungsi Psikomotoris : Fungsi ini diberikan dengan maksud untuk menggerakkan siswa melakukan suatu kegiatan, terutama yang berkenaan dengan hafalan-hafalan.
f. Fungsi Evaluasi : Fungsi evaluasi dimaksudkan agar segala kegiatan belajar mengajar yang telah dilaksanakan dapat dilakukan penilaian kemampuan siswa dalam merespon pembelajaran.
2. Manfaat Media 
Menurut Sudjana dan Rivai (1992) yaitu :
a. dapat menumbuhkan motivasi belajar siswa karena pengajaran akan lebih menarik perhatian mereka;
b. makna bahan pengajaran akan menjadi lebih jelas sehingga dapat dipahami siswa dan memungkinkan terjadinya penguasaan serta pencapaian tujuan pengajaran;
c. metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata didasarkan atas komunikasi verbal melalui kata-kata; dan 
d. siswa lebih banyak melakukan aktivitas selama kegiatan belajar, tidak hanya mendengarkan tetapi juga mengamati, mendemonstrasikan, melakukan langsung, dan memerankan.
3. Tujuan Media 
    Menurut Achsin (1986:17-18) menyatakan bahwa tujuan penggunaan media pengajaran adalah :

a. Agar proses belajar mengajar yang sedang berlangsung dapat berjalan dengan tepat guna dan berdaya guna,

b. Untuk mempermudah bagi guru/pendidik daiam menyampaikan informasi materi kepada anak didik,

c. Untuk mempermudah bagi anak didik dalam menyerap atau menerima serta memahami materi yang telah disampaikan oleh guru/pendidik,

d. Untuk dapat mendorong keinginan anak didik untuk mengetahui lebih banyak dan mendalam tentang materi atau pesan yang disampaikan oleh guru/pendidik,

e. Untuk menghindarkan salah pengertian atau salah paham antara anak didik yang satu dengan yang lain terhadap materi atau pesan yang disampaikan oleh guru/pendidik. 

E. PENGENALAN DAN PEMILIHAN BEBERAPA MEDIA PEMBELAJARAN

A.    Pengenalan Media Pembelajaran

Media pembelajaran merupakan komponen instruksional yang meliputi pesan, orang, dan peralatan.

Dalam perkembangannya media pembelajaran mengikuti perkembangan teknologi. media pembelajaran dapat dikelompokan kedalam empat kelompok yaitu :

1.  Media hasil teknologi cetak : Teknologi cetak adalah cara untuk menghasilkan atau menyampaikan materi, seperti buku dan materi visual statis terutama melalui proses percetakan mekanis dan fotografis. 

2. Media hasil teknologi audio visual : Teknologi audio visual adalah cara menghasilkan atau menyampaikan materi dengan menggunakan mesin–mesin mekanis dan elektronik untuk menyajikan pesan-pesan audio dan visual.

3. Media hasil teknologi yang berdasarkan komputer : Teknologi berbasis komputer merupakan cara menghasilkan atau menyampaikan materi dengan menggunakan sumber-sumber yang berbasis mikroprosesor. 

4.  Media hasil gabungan teknologi cetak dan komputer : Teknologi gabungan adalah cara untuk menghasilkan dan menyampaikan materi yang menggabungkan pemakaian beberapa bentuk media yang dikendalikan oleh computer.


Menurut Syaful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, media dapat dikelompokan sebagai berikut:

1.      Dilihat dari jenisnya, media dibagi menjadi:

1)      Media Auditif

Media auditif adalah media yang mengandalkan kemampuan suara saja seperti radio, cassette recorder, piringan hitam. 

2)      Media Visual

Media visual adalah media yang hanya mengandalkan indra penglihatan. 

3)      Media Audiovisual

Media audio visual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Media ini dibagi menjadi dua, antara lain:

a)      Audiovisual diam, yaitu media yang menampilkan suara dan gambar diam.

b)      Audiovisual gerak, yaitu media yang dapat, menampilkan unsur suara dan gambar yang bergerak.

2.      Dilihat dari daya liputnya, media dibagi menjadi:

1)      Media dengan daya liput luas dan serentak.

2)      Media daya liput yang terbatas oleh ruang dan tempat.

3)      Media yang penggunaanya hanya untuk seorang diri.

3.      Dilihat dari bahan pembuatannya, media dibagi menjadi:

1)      Media Sederhana

Media ini bahan dasarnya mudah diperoleh dan harganya murah, cara pembuatannya mudah, dan penggunaannya tidak sulit.

2)      Media Kompleks

Media ini adalah media yang bahan dan alat pembuatannya sulit diperoleh serta mahal harganya, sulit membuatnya, dan penggunaannya memerlukan keterampilan yang memadai.



B. Pemilihan Media Pembelajaran

Pemilihan media pembelajaran merupakan hal yang sangat penting, oleh karenanya banyak yang harus dipertimbangkan ketika melakukan pemilihan media pembelajaran, agar pesan dari materi yang diajarkan dan dapat diterima dengan baik oleh peserta didik, diantara dasar atau landasan yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan media antara lain:


1)      Karakteristik Siswa

2)    Tujuan Belajar

3) Karakteristik Materi Pelajaran



F. PENGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN

- Media Berbasis Manusia

Media berbasis manusia merupakan media tertua yang digunakan untuk mengirimkan dan mengkomunikasikan pesan atau informasi

Contoh : guru, instruktur, tutor, main peran, kegiatan kelompok, dan lain-lain

- Media Berbasis Cetakan

Materi pembelajaran berbasis cetakan yang palin umum dikenal adalah buku teks, buku penuntun, jurnal, majalah, dan lembaran lepas.

Contoh : buku pelajaran, buku kerja/latihan, brosur, leaflet, modul

- Media Berbasis Visual

Media berbasis visual (image atau perumpamaan) memegang peran yang sangat penting dalam proses belajar. Media visual dapat memperlancar pemahaman (misalnya melalui elaborasi struktur dan organisasi) dan memperkuat ingatan.

Contoh : buku, charts, grafik, peta, figur/gambar, transparansi, film bingkai atau slide

- Media Berbasis Audio-Visual

Media visual yang menggabungkan penggunaan secara memerlukan pekerjaan tambahan untuk memproduksinya. Salah satu pekerjaan penting yang diperlukan dalam media audio-visual adalah penulisan  naskah dan storyboard yang memerlukan persiapan yang banyak rancangan, dan penelitian.

Contoh : video/VCD, film, televisi, layar LCD

- Media Berbasis Komputer


Komputer berperan sebagai manajer dalam proses pembelajran yang dikenal dengan proses computer-managed instruction (CMI). Ada pula peran komputer sebagai pembantu tambahan dalam belajar, pemanfaatannya meliputi penyajian informasi isi materi pembelajaran, latihan , atau keduanya. Modus ini dikenal sebagai computer assisted instruction (CAI).

Contoh : Computer Assited Instructional,Computer Managed Instructional

G. PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR

           Menurut Prof. Dr. Azhar Arsyad, M.A. perpustakaan merupakan pusat sarana akademis, perpustakann menyediakan bahan- bahan pustaka berupa barang cetakan seperti buku, majalah/ jurnal ilmiah, peta surat kabar, karya- karya tulis berupa monograf yang belum diterbitkan, serta bahan- bahan non- cetakan seperti micro-fish, micro-film, foto- foto, film, kaset audio/video, lagu-lagu dalam piringan hitam, documenter dan lain- lain. 

Pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar secara efektif memerlukan keterampilan sebagai berikut (Achsin, 1986):

1. Keterampilan mengumpulkan informasi, yang meliputi keterampilan 

(a) mengenal sumber informasi dan pengetahuan, 

(b) menentukan lokasi sumber informasi berdasarkan sistem klasifikasi perpustakaan, cara menggunakan katalog dan indeks, 

(c) menggunakan bahan pustaka baru, bahan referensi seperti ensiklopedi, kamus, buku tahunan, dll.

2. Keterampilan mengambil intisari dan mengorganisasikan informasi, seperti (a) memilih informasi yang relevan dengan kebutuhan dan masalah, dan 

(b) mendokumentasikan informasi dan sumbernya.

3. Keterampilan menganalisis, menginterpretasikan dan mengevaluasi informasi, seperti 

(a) memahami bahan yang dibaca, 

(b) membedakan antara fakta dan opini, dan 

(c) menginterpretasi informasi baik yang saling mendukung maupun yang berlawanan.

4. Keterampilan menggunakan informasi, seperti 

(a) memanfaatkan intisari informasi untuk mengambil keputusan dan memecahkan masalah, 

(b) menggunakan informasi dalam diskusi, dan 

(c) menyajikan informasi dalam bentuk tulisan. 









separador

0 komentar:

Followers